Sabtu, 14 Mei 2011

Tanda Awal Kehamilan

Tanda Awal Kehamilan Yang Terlewatkan

Pada saat Ibu saya mengandung anak ketiga, beliau tidak menyadari kehamilannya hingga menjelang keberangkatannya ke Mekah untuk berhaji. Sebelum itu, dengan alasan kecapean, beliau seringkali meminta saya dan adik saya untuk menginjak-injak punggungnya agar mengurangi rasa letih dan pegal. Untungnya tak ada masalah dengan kandungannya, sampai adik bungsu saya lahir di bulan Desember 1989.

Mungkin Ibu saya bukan satu-satunya wanita yang melewatkan tanda awal kehamilan, karena tak jarang tanda-tanda itu nyaris sama dengan tanda awal siklus menstruasi. Yakni: badan pegal serta nyeri punggung dan pinggul. Beberapa wanita bahkan tidak mencurigai kehamilan dirinya hingga waktunya terlambat datang bulan, yang mana merupakan tanda paling umum dari kehamilan

Memang benar bahwa cara untuk memastikan kehamilan adalah dengan melakukan tes kehamilan. Tapi sebenarnya ada gejala-gejala awal yang memberi tahu kita bahwa ada janin yang sedang mulai tumbuh berkembang di dalam rahim. Sinyal-sinyal ini bisa jadi tidak sama untuk tiap wanita atau tiap kehamilan pada wanita yang sama.

Tidak ada salahnya untuk lebih memperhatikan sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh tubuh kita agar kita lebih waspada jikalau memang telah terjadi pembuahan di dalam rahim. Berikut ini 2 tanda awal kehamilan yang bisa terjadi dan bahkan sebelum terlambat datang bulan.

1. Munculnya bercak darah
Munculnya bercak darah jalam jumlah yang sangat sedikit bisa muncul 6-12 hari setelah sel telur dibuahi. Di samping itu, Anda bisa juga menjumpai cairan berwarna putih susu yang tereksresi dari vagina. Ini berkaitan dengan proses penebalan dinding rahim. Keluarnya cairan ini bisa terus berlanjut selama masa kehamilan.

2. Kram perut
Rasanya mirip dengan kram saat menstruasi, sehingga banyak wanita mengira sebagai kram yang biasa terjadi di awal siklus datang bulan.

Waspadalah jika muncul 2 tanda seperti di atas, utamanya pada Anda yang memang tengah memprogram kehamilan.

Tanda awal kehamilan yang paling umum adalah terlambat datang bulan. Jika Anda terlambat menstruasi, bisa jadi Anda hamil dengan kemungkinan 30%, karena siklus haid juga dipengaruhi macam-macam faktor seperti stress dan kelelahan. Jika terlambat datang bulan disertai pusing, mual dan muntah, maka kemungkinan hamil naik menjadi 45%. Lanjutkan dengan test pack, jika positif maka Anda 99% hamil dan untuk memastikan kehamilan Anda, kunjungi dokter kandungan untuk di-USG.

Pada usia kehamilan yang masih sangat muda (kurang dari 4 minggu), bisa jadi kantung kehamilan masih belum nampak. Di atas usia kehamilan 4 minggu, dokter akan memastikan kehamilan Anda melalui penampakan kantung kehamilan atau bakal janin di dalam rahim Anda. Congratulation! You’re 100% pregnant. Artinya 8-9 bulan ke depan, hidup Anda akan diwarnai dengan hadirnya anggota keluarga baru.

Artikel terkait yang perlu dibaca juga:
1. Menghadapi Kehamilan Pertama
2. Memperkirakan Jenis Kelamin Bayi (buat iseng-iseng aja ya, jangan diseriusin)
3. Morning Sickness


1 komentar:

Mohon tinggalkan kritik, saran dan komentar untuk perbaikan konten blog ini.

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, hanya nisankah yang akan kita tinggalkan? (Papa/H. Slamet Sulaiman)