Sabtu, 10 September 2011

Kehamilan Pertama

Menghadapi Kehamilan Pertama

Selamat Ya, akhirnya apa yang ditunggu-tunggu semenjak pernikahan datang juga. Ya, saat ini Anda telah dinyatakan positif  mengandung dan 9 bulan ke depan Anda akan memperoleh banyak pengalaman baru selama menjalani kehamilan pertama.

Bahagia, lega, bersyukur dan tentunya was was. Begitu kira-kira rasanya saat saya mengalami kehamilan pertama dulu. Tentunya bukan saya saja,  hampir semua calon ibu juga mengalami perasaan yang sama. Senang campur khawatir.

Tapi tidak apa, itu wajar kok. Karena kehamilan pertama kan hal yang belum pernah kita rasakan sebelumnya. Pasti dalam perjalanannya akan timbul banyak pertanyaan: kok gini ya? Normal nggak sih? Ini boleh nggak ya?

Nah, kunci agar proses kehamilan pertama menjadi pengalaman yang menyenangkan ada 3:
  1. Komunikasi
Bicarakan segala hal yang berkaitan dengan kehamilan pertama Anda dengan orang terdekat: suami, orang tua, teman dan dokter kandungan.
Karena pengaruh badai hormon yang tidak terkendali, emosi seorang wanita hamil biasanya menjadi tidak seperti biasanya. Anda bisa saja mudah tersinggung atau menangis tanpa sebab.
Bagilah perasaan Anda dengan keluarga agar mereka bisa lebih memahami dan menjaga perasaan Anda. Ingat lho, rasa sedih yang berketerusan akan berdampak pada kondisi jiwa si kecil kelak.

  1. Informasi
Biasanya pada kehamilan pertama, Anda akan dianggap sebagai orang yang hijau dan belum tahu apa-apa. Sehingga nantinya akan banyak orang-orang yang memberikan masukan atau saran. Informasi-informasi itu bisa jadi membingungkan bagi Anda, misalnya: “kalau hamil jangan makan cabe lho, nanti bayinya belekan”. Nah lho, apa hubungannya coba antara cabe dan belekan. Atau “supaya kulit bayinya putih, banyak-banyak minum susu kedelai ya”. Nah, kalau bapak ibunya negro apa ya anaknya bisa putih kalau ibunya minum susu kedelai?
Namun tidak masalah, terima saja saran-saran yang Anda dapatkan namun lakukan kroscek dengan sumber-sumber lain, misalnya dengan dokter kandungan untuk memastikan kebenaran info yang Anda dapatkan.
Selain itu, carilah informasi sebanyak mungkin lewat berbagai media agar Anda lebih well informed, misalnya:
-          Majalah
-          Buku
-          Mailing List
-          Internet
  1. Sugesti
Nah, ini yang menurut saya paling penting. Ada orang hamil yang “bandel”, alias tidak mengalami keluhan apa-apa, namun ada juga yang sepanjang hamil mengalami macam-macam keluhan, mulai dari mual berkepanjangan, sakit kepala, lesu, dan macam-macam lainnya.
Separah apapun kondisi saat hamil atau setidak nyaman apapun kehamilan pertama Anda, tetap hadapi dengan gembira. Katakan di depan cermin tiap Anda bangun pagi: “Aku hamil dan aku bahagia”. Insya Allah, pikiran ini akan membantu Anda menghadapi segala ketidakenakan selama hamil.
Jangan kuatir tubuh Anda yang membengkak membuat Anda kehilangan rasa percaya diri, tanamkan dalam benak Anda bahwa Anda terlihat makin seksi dengan perut membuncit.

Terakhir, serahkan dan pasrahkan pada Tuhan, karena apapun yang terjadi, pertolongan akan datang dari-Nya jika kita kerap meminta.

Artikel terkait yang perlu Anda lirik juga:
2.      Morning Sickness
5.      Memperkirakan Jenis Kelamin Bayi (yang ini jangan diseriusin, buat hepi-hepi aja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tinggalkan kritik, saran dan komentar untuk perbaikan konten blog ini.

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, hanya nisankah yang akan kita tinggalkan? (Papa/H. Slamet Sulaiman)