Menghadapi Kehamilan Pertama
Selamat Ya, akhirnya apa yang ditunggu-tunggu semenjak pernikahan datang
juga. Ya, saat ini Anda telah dinyatakan positif mengandung dan 9 bulan ke depan Anda akan
memperoleh banyak pengalaman baru selama menjalani kehamilan pertama.
Bahagia, lega, bersyukur dan tentunya was was. Begitu kira-kira rasanya
saat saya mengalami kehamilan pertama dulu. Tentunya bukan saya saja, hampir semua calon ibu juga mengalami
perasaan yang sama. Senang campur khawatir.
Tapi tidak apa, itu wajar kok. Karena kehamilan pertama kan hal yang belum
pernah kita rasakan sebelumnya. Pasti dalam perjalanannya akan timbul banyak
pertanyaan: kok gini ya? Normal nggak sih? Ini boleh nggak ya?
Nah, kunci agar proses kehamilan pertama menjadi pengalaman yang
menyenangkan ada 3:
- Komunikasi
Bicarakan segala hal yang berkaitan dengan
kehamilan pertama Anda dengan orang terdekat: suami, orang tua, teman dan
dokter kandungan.
Karena pengaruh badai hormon yang tidak
terkendali, emosi seorang wanita hamil biasanya menjadi tidak seperti biasanya.
Anda bisa saja mudah tersinggung atau menangis tanpa sebab.
Bagilah perasaan Anda dengan keluarga agar mereka
bisa lebih memahami dan menjaga perasaan Anda. Ingat lho, rasa sedih yang
berketerusan akan berdampak pada kondisi jiwa si kecil kelak.
- Informasi
Biasanya pada kehamilan pertama, Anda akan
dianggap sebagai orang yang hijau dan belum tahu apa-apa. Sehingga nantinya
akan banyak orang-orang yang memberikan masukan atau saran. Informasi-informasi
itu bisa jadi membingungkan bagi Anda, misalnya: “kalau hamil jangan makan cabe
lho, nanti bayinya belekan”. Nah lho, apa hubungannya coba antara cabe dan
belekan. Atau “supaya kulit bayinya putih, banyak-banyak minum susu kedelai
ya”. Nah, kalau bapak ibunya negro apa ya anaknya bisa putih kalau ibunya minum
susu kedelai?
Namun tidak masalah, terima saja saran-saran yang
Anda dapatkan namun lakukan kroscek dengan sumber-sumber lain, misalnya dengan
dokter kandungan untuk memastikan kebenaran info yang Anda dapatkan.
Selain itu, carilah informasi sebanyak mungkin
lewat berbagai media agar Anda lebih well informed, misalnya:
-
Majalah
-
Buku
-
Mailing List
-
Internet
- Sugesti
Nah, ini yang menurut saya paling penting. Ada
orang hamil yang “bandel”, alias tidak mengalami keluhan apa-apa, namun ada
juga yang sepanjang hamil mengalami macam-macam keluhan, mulai dari mual
berkepanjangan, sakit kepala, lesu, dan macam-macam lainnya.
Separah apapun kondisi saat hamil atau setidak
nyaman apapun kehamilan pertama Anda, tetap hadapi dengan gembira. Katakan di
depan cermin tiap Anda bangun pagi: “Aku hamil dan aku bahagia”. Insya Allah,
pikiran ini akan membantu Anda menghadapi segala ketidakenakan selama hamil.
Jangan kuatir tubuh Anda yang membengkak membuat
Anda kehilangan rasa percaya diri, tanamkan dalam benak Anda bahwa Anda
terlihat makin seksi dengan perut membuncit.
Terakhir, serahkan dan pasrahkan pada Tuhan,
karena apapun yang terjadi, pertolongan akan datang dari-Nya jika kita kerap
meminta.
Artikel terkait yang perlu Anda lirik juga:
5.
Memperkirakan Jenis Kelamin Bayi (yang ini jangan
diseriusin, buat hepi-hepi aja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon tinggalkan kritik, saran dan komentar untuk perbaikan konten blog ini.