Makanan organik, banyak hal yang pro dan kontra mengenainya.
Hal ini sangat wajar mengingat harga makanan organik yang bisa beberapa kali
lipat dibanding makanan konvensional, yang mana membuat konsumen memikirkan
benefit apa yang bisa didapatkan dengan mengkonsumsinya.
Issue yang banyak beredar adalah apakah memang makanan
organik merupakan pilihan yang lebih sehat, terutama saat makanan organik mulai
diperkenalkan di sekitar tahun 1990. Banyak orang yang menyikapinya dengan
skeptis mengenai kelebihan makanan organik karena belum banyak penelitian
mengenai kandungan nutrisi pada makanan organik. Di sisi lain, belum banyak
juga penelitian yang mengungkap bahaya bahan-bahan kimia yang terkandung dalam
makanan konvensional.
Inilah 2 isu penting tentang keuntunganmengkonsumsi makanan
organik:
1. Kandungan nutrisi makanan organik
Menurut penelitian-penelitian mengenai kandungan vitamin,
nutrisi dan mineral pada makanan organik dan non organik, ternyata ada perbedaan
kandungan nutrisi yang cukup signifikan, di antaranya:
* Chromium: mencegah pengerasan pembuluh darah arteri dan
diabetes tipe 2
* Calcium and Boron: membangun tulang yang kuat dan mencegah
osteoporosis.
* Lithium: anti depresan.
* Salicylic Acid: anti
inflamasi yang mencegah penyakit jantung.
* Antioxidants: mencegah kerusakan sel.
* Magnesium: membantu
mencegah kematian saat serangan jantung.
* Selenium: mencegah serangan jantung dan kanker.
* Vitamin C: membangun system kekebalan tubuh.
2. Bahan kimia
beracun yang terkandung dalam makanan konvensional.
Bahan kimia bisa berasal dari residu pest control, pupuk
sintetis dan food additive. Tidak hanya membawa dampak negatif pada tanah dan
lingkungan sekitar, namun juga bisa membahayakan manusia. Bahan makanan organik
yang diteliti ditemukan kandungan bahan kimia, logam berat, solvents dan hormon
sintetis yang mana bahan-bahan tersebut diduga sebagai pemicu kondisi-kondisi
di bawah ini:
* kanker
* penyakit jantung
* osteoporosis
* migrain
* hyperactivity
* penurunan kecerdasan
* gangguan pendengaran
* gangguan pertumbuhan saat masa kanak-kanak
* anemia
* Alzheimer's
* multiple sclerosis
* pubertas dini
Walau hanya ada 2 isu mengenai keuntungan mengkonsumsi
makanan organik, namun bagi saya itu sudah menjadi alasan yang cukup untuk
mulai beralih ke makanan organik. Minimal demi kebaikan diri sendiri dan
keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon tinggalkan kritik, saran dan komentar untuk perbaikan konten blog ini.