Sabtu, 24 September 2011

Alasan Agar Semakin Mantap Berjilbab


Memakai jilbab sudah merupakan kewajiban seorang muslimah seperti yang telah diperintahkan Allah pada kedua ayat ini:

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Ahzab:59)


Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An-Nuur:31)

Namun, jika ayat di atas masih belum cukup untuk menggerakkan hatimu mulai mengenakan jilbab, yuk lihat lagi alasan-alasan di bawah ini supaya hati semakin mantap berjilbab.

1. Moslem identity
Dengan menggunakan jilbab, orang akan langsung tahu bahwa kita adalah seorang muslimah. Jadi kita tidak akan ditanya lagi apakah kita merayakan Natal atau Idul Fitri, apakah kita ke masjid atau gereja, apakah kita puasa atau tidak. Pertama kali saya me”launching” penampilan baru saya dengan jilbab adalah saat diundang pada perayaan Natal di kantor. Saya memang datang dengan niat untuk menghormati yang mengundang, tapi saya sengaja berjilbab agar yang lain tahu niat kedatangan saya yang bukan untuk beribadat melainkan untuk sekedar menghormati teman-teman yang merayakan Natal, dengan begitu saya tidak akan dilibatkan dalam acara ibadah mereka. Kebetulan ada 1 orang teman lagi yang juga berjilbab dan kami duduk di barisan paling belakang. Karena berjilbab, kami tidak diminta memegang lilin saat semua hadirin berdiri untuk menyanyikan lagu “Malam Kudus”. Malam itu adalah pertama dan terakhir kalinya saya menghadiri acara Natal, sekaligus menjadi malam yang tak terlupakan karena keesokan harinya saya sudah memakai kerudung sebagai pengganti topi yang selalu bertengger di kepala saya.

2. Mencegah gangguan lawan jenis
Memakai jilbab otomatis pakaiannya pun pasti tertutup kan? Sangat tidak lazim Jika ada yang menggunakan rok mini lantas berjilbab. Nah, jilbab kita secara tidak langsung akan menjadi perisai diri terhadap gangguan pria, mulai dari sekedar zinah mata hingga perilaku yang brutal semacam pelecehan seksual (Na’udzubillahimindzalik).

3. Menjadi rem perilaku
Kalau berjilbab, pastinya kita malu dong kalau mau berperilaku yang kurang senonoh. Mulai dari duduk dengan mengangkangkan kaki misalnya, sampai berasyik masyuk dengan lawan jenis. Jilbab kita sedikitnya akan membuat kita sungkan untuk mengumbar kelakukan buruk kita di depan umum.

4. Menyebarkan salam
Coba deh kalau berjumpa dengan cewek yang tidak berjilbab (apalagi cantik), pasti banyak cowok akan menggoda dengan bersuit-suit, yang lebih parah lagi kalau sampai main colek-colek. Nah kalau kita berjilbab, boro-boro mau nyolek, alih-alih bersuit-suit mereka kebanyakan akan bilang “Assalammualaikum...”, wah dapat bonus pahala lagi kalau kita membalas salam mereka “Wa’alaikum salam”

5. Tidak akan mengurangi daya tarik
Rambut yang indah, kulit yang mulus atau bentuk tubuh yang aduhai memang memiliki daya pikat yang ampuh. Namun daya pikat itu sebenarnya bersifat semu dan sementara. Sampai kapan rambut hitam kita akan terus hitam? Sampai berapa lama kulit kita akan terus mulus dan kencang? Namun akhlak yang cantik tidak hanya akan memikat manusia, melainkan juga malaikat dan bahkan juga Allah ta’ala sehingga kita akan menjadi salah satu dari kaumNya yang diberkati. Salah satu hal untuk menunjukkan kecantikan akhlak muslimah adalah dengan keikhlasannya menanggalkan aksesoris duniawi, yakni dengan menutup aurat dengan baju khas muslimah dan jilbab. Daya tarik perempuan berjilbab bukan sekedar daya tarik ragawi yang bersifat sementara, namun daya tarik lain yang bersifat abadi.

6. Praktis
Sekarang ini sudah banyak kok jilbab-jilbab instan yang langsung dipakai. Kalau dulu kita hanya mengenal istilah jilbab minang yang mirip mukenah, saat ini jilbab-jilbab cantik dan gampang dipakai sudah sangat mudah dijumpai. Jadi kita tetap bisa tampil percaya diri walaupun berjilbab. Jika tadinya kita senang mendandani rambut dengan jepit atau aksesori lain, kita pun masih bisa menghiasi jilbab dengan pita, jepit, peniti, pin bando atau bandana yang tidak kalah cantik.

7. Jilbab bukan penghambat aktivitas
Saat ini sudah ada baju renang muslimah, tetap tertutup, tidak ketat tapi tetap nyaman dipakai berenang. Banyak juga para muslimah yang menjadi atlet bela diri.
Sekedar sharing pengalaman, saya sendiri kebetulan bekerja di sektor manufaktur di mana semua karyawannya laki-laki. Waktu awal masuk kerja dulu memang belum berjilbab, tapi akhirnya Allah memberi hidayah berupa rasa malu yang kian hari kian kuat, saya memakai pakaian biasa (seragam kerja) tapi saya merasa telanjang jika tidak berjilbab. Akhirnya saya putuskan untuk mulai berjilbab walaupun saat itu masih masa percobaan. Saya memang sempat disindir oleh atasan-atasan saya (yang semuanya kebetulan non muslim) atas penampilan baru saya, tapi saya cuek saja dan berusaha membuktikan bahwa yang saya lakukan hanyalah menjalankan kewajiban agama dan itu tidak akan mempengaruhi kinerja saya yang memang banyak aktifitas fisik di lapangan. Sekarang saya sudah semakin mantap berjilbab dan merasa agak menyesal mengapa tidak sejak dulu saya lakukan.

Setiap wanita memang ditakdirkan untuk memiliki keinginan mempercantik diri termasuk menunjukkan perhiasan dan kecantikannya di hadapan khalayak. Dengan berjilbab, kita tidak hanya akan menjadi cantik tapi juga cantik yang sesungguhnya. Dengan berjilbab, tidak hanya cinta orang-orang sholeh saja yang kita dapatkan, tetapi juga cinta Allah SWT. Insya Allah.
Wallahu ‘alam bissawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tinggalkan kritik, saran dan komentar untuk perbaikan konten blog ini.

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, hanya nisankah yang akan kita tinggalkan? (Papa/H. Slamet Sulaiman)