Misi Penyelamatan Bumi Dimulai
Untuk mengetahui bagaimana cara menyelamatkan Bumi, kita harus tahu dulu apa yang menyebabkan naiknya konsentrasi gas rumah kaca di Bumi. Sumber emisi gas rumah kaca terbesar menurut data dari FAO PBB tahun 2006 adalah:
1. Dari kegiatan peternakan (kontribusi 18%)
2. Dari kegiatan pembakaran bahan bakar fosil untuk transportasi (kontribusi 13%)
Selain itu, gas rumah kaca juga dihasilkan dari emisi pabrik-pabrik modern dan pembangkit tenaga listrik.
Kita sudah tahu dampak gas rumah kaca terhadap bumi, oleh karenanya mari kita segera mengambil peran serta dalam misi penyelamatan bumi berikut. Ada beragam cara menyelamatkan Bumi yang saya bagi menjadi beberapa kategori:
A. Manfaatkan sumber daya alam
1. Gunakan tenaga surya untuk pemanas air.
2. Gunakan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian.
3. Optimalkan penggunaan sinar matahari untuk pencahayaan di dalam rumah.
4. Manfaatkan sirkulasi udara untuk menyejukkan ruangan, alih-alih menggunakan AC.
B. Menghemat BBM
1. Usahakan mencari tempat kerja dan sekolah anak-anak yang dekat dengan rumah.
2. Untuk jarak yang jauh, gunakan sarana transportasi umum.
3. Jika memungkinkan, berjalan kaki atau naik sepeda lebih menyehatkan.
4. Naik kendaraan pribadi bersama-sama secara bergantian dengan teman atau kolega Anda.
5. Jika terpaksa menggunakan mobil pribadi, pastikan mobil Anda mendapatkan perawatan secara rutin agar konsumsi BBM tidak semakin boros.
6. Jangan memacu kecepatan kendaraan lebih dari ambang batas yang diijinkan.
C. Menghemat listrik
1. Matikan peralatan listrik jika tidak digunakan.
2. Hubungkan lampu di halaman rumah dengan timer atau fotocell sinar matahari.
3. Gunakan jenis lampu hemat energi.
4. Gunakan jenis AC hemat energi.
5. Gunakan penerangan seminimal mungkin jika tidur.
6. Jangan lupa defrost kulkas secara teratur untuk menghilangkan bunga es.
7. Bersihkan kulkas dari barang yang tidak perlu.
8. Jangan memasukkan makanan panas ke dalam lemari es.
9. Jangan terlalu sering dan dalam waktu lama membuka pintu lemari es.
10. Jangan terlalu sering dan dalam waktu lama membuka pintu kamar dalam kondisi AC menyala.
11. Gunakan timer saat menonton TV di malam hari.
D. Menghemat pemakaian air
1. Jangan mencuci piring atau menyikat gigi dengan air mengalir terus menerus.
2. Gunakan flush toilet seperlunya saja.
3. Tadah air hujan yang nantinya bisa digunakan untuk menyiram tanaman,
4. Gunakan air bilasan terakhir cucian anda untuk menyiram tanaman, demikian juga dengan air bekas mencuci beras atau sayuran.
5. Mandi dengan menggunakan gayung yang terukur, alih-alih menggunakan kran shower atau bath-tub.
6. Pastikan pelampung tangki air bekerja dengan baik dan pastikan tidak ada kebocoran.
7. Cuci mobil dengan menggunakan timba dan gayung akan lebih menghemat air ketimbang menggunakan slang air yang mengalir.
E. Hijaukan lingkungan (Go green)
1. Mulailah menanam pohon di lingkungan kita sendiri.
2. Gunakan pupuk organik atau pupuk kompos.
F. Reuse, reduce, recycle
1. Kurangi penggunaan plastik, karena bahan dasar plastik adalah dari minyak bumi. Di samping itu plastik juga sangat sulit terurai dan mencemari lingkungan.
2. Kurangi penggunaan kertas. Gunakan permukaan kertas HVS bolak-balik. Print dokumen seperlunya saja, sisanya gunakan soft copy.
3. Kurangi konsumsi daging. Ingatlah bahwa kontributor terbesar emisi gas rumah kaca adalah dari peternakan.
4. Kurangi konsumsi “fast food”, karena jenis makanan ini merupakam kontributor sampah plastik yang cukup besar.
5. Gunakan kembali tas kanvas atau keranjang untuk berbelanja, alih-alih menggunakan tas kresek.
6. Gunakan cangkir kopi dari keramik, alih-alih menggunakan cangkir dari plastik atau styrofoam.
7. Pisahkan sampah rumah tangga menjadi 2 jenis sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa digunakan untuk pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik bisa dikreasikan menjadi aneka jenis kerajinan.
8. Usahakan membuang sisa makanan seminimal mungkin, karena sisa makanan bisa menghasilkan gas metana di TPA.
Sebenarnya ada 1001 hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan Bumi, termasuk menginformasikan hal-hal tersebut ke saudara dan teman dekat kita serta memberikan donasi pada lembaga-lembaga yang bergerak di bidang konservasi lingkungan, misalnya: Greenpeace.
Kta semua percaya yang namanya kiamat pasti akan datang, namun waktu terjadinya adalah wewenang penuh dari Sang Pencipta. Kewajiban kita sebagai umat manusia adalah menjaga Bumi ini dari kerusakan. Melihat tanda-tanda kerusakan bumi di atas, sudah bisa dipastikan bahwa umat manusia lah yang paling bertanggung jawab. Tapi daripada kita saling menyalahkan, lebih baik sebelum semakin terlambat, marilah kita selamatkan bumi yang semakin menua ini. Jangan pernah berpikir bahwa hal kecil yang kita lakukan tidak akan membawa perubahan. Bukankah hal-hal besar selalu bermula dari hal kecil? Jadi, marilah kita mulai misi penyelamatan Bumi ini dari sekarang, dari hal kecil, dan dari rumah kita sendiri. Ingatlah, bahwa Bumi ini hanya kita pinjam dari anak cucu kita dan kelak suatu hari harus kita kembalikan.
Semoga Bermanfaat
(dari berbagai sumber)
Gambar dicomot dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon tinggalkan kritik, saran dan komentar untuk perbaikan konten blog ini.