Sabtu, 13 Agustus 2011

Siklus Menstruasi

Menstruasi adalah satu titik pertanda seorang perempuan bukan lagi anak-anak. Secara biologis, minimal seorang anak gadis yang sudah mendapatkan menstruasi berarti organ reproduksinya telah mulai bekerja dan itu berarti dia sudah bisa hamil.
Lazimnya, menstruasi dialami seorang wanita setiap bulan sekali selama kurang lebih seminggu. Namun ini juga bervariasi dan tidak sama antara satu wanita dan wanita lainnya. Jarak waktu antara hari pertama menstruasi bulan ini hingga hari pertama menstruasi berikutnya disebut siklus menstruasi, dan normalnya antara 28-32 hari.
Jika Anda menginginkan kehamilan atau mencegah kehamilan, maka penting untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam tubuh Anda, tepatnya di organ-organ reproduksi agar bisa berhasil merencanakan kehamilan.

Yang jelas, dalam hal ini ada beberapa hormon yang ikut berperan serta:


- Hari pertama dihitung dari hari pertama menstruasi, saat itu kadar hormon estrogen rendah.
- Hipotalamus (ada di otak sebagai penanggung jawab produksi hormon) mengirimkan perintah untuk mengirim follicle stimulating hormone (FSH) yang mengatur folikel-folikel ovarium untuk mematangkan se-sel telur.
- Namun hanya satu folikel saja yang dominan, yang nantinya melepaskan sel telur yang sudah matang, sedangkan yang lainnya akan hancur.
- Setelah sel telur matang, hormon estrogen kembali naik. Si estrogen inilah yang menginformasikan pada hipotalamus bahwa sudah ada sel telur yang matang.
- Lantas hipotalamus akan mengirimkan luteinizing hormone (LH) yang membuat telur terdorong menembus dinding ovarium dan memulai perjalanannya ke tuba falopii. Sel telur rata-rata akan bertahan hidup selama 12-24 jam setelah meninggalkan ovarium. Inilah yang dinamakan ovulasi dan besar peluang terjadi kehamilan jika ada pembuahan sel telur oleh sperma.
- Folikel yang menjadi tempat matangnya ael telur tadi (disebut corpus luteum) akan memproduksi hormon progesterone yang menebalkan dinding rahim sebagai persiapan menyambut embrio hasil pembuahan.
- Jika ada pembuahan, progesterone akan terus diproduksi untuk mensupport kehamilan sampai tugasnya digantikan oleh plasenta.
- Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan larut dalam dinding rahim dan segera luruh dalam waktu 12-16 hari setelah ovulasi. Peluruhan dinding rahim beserta sel telur inilah yang disebut menstruasi.
- Siklus menstruasi mulai dari awal lagi.

Dari berbagai sumber
(Mohon maaf kalau ada yang keliru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tinggalkan kritik, saran dan komentar untuk perbaikan konten blog ini.

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, hanya nisankah yang akan kita tinggalkan? (Papa/H. Slamet Sulaiman)