Selasa, 19 April 2011

Menghadapi Dilema Menjadi Ibu Bekerja


Setiap Ibu pasti senantiasa ingin bersama buah hatinya sepanjang waktu untuk mendampingi dan memantau tumbuh kembangnya. Namun banyak pula Ibu-Ibu yang harus bekerja di luar rumah sehingga terpaksa mendelegasikan pengurusan anak-anak mereka pada orang lain.

Sebagian dari mereka mungkin merasa hal tersebut bukan masalah, tapi sebagian besar beranggapan bahwa mereka tidak seharusnya meninggalkan buah hatinya di rumah bersama orang lain untuk mencari uang. Tak jarang para wanita itu bagaikan dihadapkan pada dua sisi mata pisau yang tajam. Di satu sisi mereka merasa bersalah karena tidak bisa full time menjaga anak tetapi di sisi lain mereka harus keluar rumah membantu perekonomian keluarga.

Apabila Anda termasuk golongan yang terakhir ini, janganlah bersedih dan terlalu merasa bersalah, apalagi jika si kecil sudah mulai bisa protes dan memohon agar Anda di rumah saja. Berikut ini tips untuk membantu Anda bisa berpikir lebih positif menghadapi dilema menjadi Ibu yang harus bekerja di luar rumah.

- Anggaplah protes si kecil itu sebagai bukti keterikatannya dengan Anda. Berarti yang dia harapkan adalah Anda dan bukan orang lain yang biasa mengasuhnya. Sebagai kopensasi, luangkan waktu untuk menciptakan Exclusive moment antara Anda dan si kecil setiap hari walaupun singkat. Sekedar membaca cerita, menonton TV bersama atau main gelitikan akan memperkuat bonding antara kalian.
- Berada di rumah memang penting, tapi bukankan support materi juga penting agar Anda bisa memberikan yang terbaik untuk si kecil, mulai dari kebutuhan dasar sampai pendidikan. Bayangkan saja bagaimana jika tidak ada biaya, tentunya si kecil akan lebih sedih lagi seandainya dia melihat kawan-kawannya pergi sekolah sedangkan dia tidak bisa.
- Menjadi Ibu bekerja itu tidak salah. Terkadang hidup memang tidak memberikan banyak pilihan. Seandainya bisa, mungkin secara naluriah kita lebih memilih untuk lebih dekat dengan anak, sayangnya kondisilah yang mengharuskan kita ikut berpartisipasi membantu keuangan keluarga. Pandai-pandailah memberi pengertian pada si kecil bahwa yang Anda lakukan adalah demi kebaikannya juga.

Jika jalan menjadi Ibu bekerja adalah sebuah pilihan yang tidak bisa terhindarkan, janganlah bersedih dan merasa bersalah. Di manapun dan kapan pun, sebagai Ibu yakinlah Anda akan selalu memiliki cinta kasih yang berbatas pada anak-anak Anda. Cinta kasih yang tulus ikhlas dan tak menuntut balas......

Perlu dibaca juga:
5 Sisi Positif Menjadi Ibu Bekerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tinggalkan kritik, saran dan komentar untuk perbaikan konten blog ini.

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, hanya nisankah yang akan kita tinggalkan? (Papa/H. Slamet Sulaiman)